Jumat, 03 April 2009

STILL MISS AND LUV U

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.




MOTIVASI

Menyalakan Motivasi untuk Meraih KeSUKSESan

Motivasi merupakan sesuatu yang sangat dahsyat dan luar biasa, Motivasi jugalah yang akan menggerakkan hidup kita, ia datang dari suatu keinginan yang sangat kuat untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan.

Motivasi adalah merupakan inspirasi yang dapat memberikan dorongan yang akan menggerakkan perasaan, pikiran, sikap serta tindakan seseorang.

Motivasi dapat kita ibaratkan sebagai Lokomotif, Lokomotif tersebut harus diberi energi serta tenaga, karena jika lokomotif tersebut tidak memiliki tenaga dia akan menjadi tidak berguna.

Ketika Lokomotif tersebut diberi tenaga dan energi, maka lokomotif tersebut dapat berlari dengan cepatnya, demikian pula, jika seseorang memiliki motivasi di dalam dirinya, tidak akan ada lagi yang dapat menahannya untuk meraih kesuksesan yang diimpikan.

Selalu menambah Motivasi di dalam diri Anda setiap hari, hari ulang tahun, tahun baru, merupakan saat yang tepat untuk menambah Motivasi di dalam diri Anda, oleh karena itu kita harus selalu menambah Motivasi di dalam diri Anda, motivasi atau semangat dalam bahasa Tionghoa dibaca dengan lafal “Cia You”, yang artinya “Cia” menambah dan “You” bensin, berarti Menambah motivasi/semangat harus seperti menambah bensin, biar lebih semangat dan lebih termotivasi, motivasi dan semangat yang berapi-api.

Lihatlah sekeliling kita, setiap hari, dapat kita jadikan sumber motivasi, jika kita melihat ada orang lain yang sukses, kita harus memiliki sikap bahagia dan kita ambil riwayat hidupnya, bagaimana perjuangannya, bagaimana dia meraih kesuksesannya.

Di sekeliling kita banyak sekali buku-buku motivasi yang sangat bagus dan luar biasa, saya sendiri menulis buku motivasi terbaru yang berjudul “Awakening The Dragon Within, Membangkitkan 8 Karakter Naga”.

Untuk menyalakan motivasi, Anda harus selalu memiliki visi dan impian, serta selalu menciptakan tantangan-tantangan baru di dalam kehidupan Anda.

Misalnya seorang juara bulutangkis, harus memiliki visi dan impian menjadi juara dunia, seorang yang baru saja menjuarai kejuaraan daerah, harus memiliki motivasi dan tantangan untuk menjadi juara Nasional, setelah juara Nasional harus memiliki tantangan dan motivasi untuk menjadi juara Dunia, begitu seterusnya.

Orang yang sukses adalah orang yang selalu menghargai setiap kesuksesan kecil yang mereka raih, namun mereka akan selalu tertantang untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih besar lagi.

Oleh karena itu Nyalakan selalu motivasi di dalam diri Anda, Tantang diri Anda untuk meraih prestasi yang lebih baik dari sekarang, Selamat Menantang diri Anda Sendiri.

anak perisai orang tua

Ayah dan ibu adalah dua orang yang sangat berjasa kepada kita. Lewat keduanyalah kita terlahir di dunia ini. Keduanya menjadi sebab seorang anak bisa mencapai Surga. Do’a mereka ampuh. Kutukannya juga manjur. Namun betapa banyak sekarang ini kita jumpai anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Panti jompo menjamur di mana-mana, ini menunjukkan tidak mengertinya sang anak akan 'harga' kedua orang tua. Mereka titipkan kedua orang tuanya di sana dalam keadaan sengsara dan kesepian melewati masa-masa tuanya, sementara mereka bersenang-senang di rumah mewah. Kejadian seperti ini juga akibat kesalahan orang tua yang tidak memberikan pendidikan agama kepada anaknya.

Nash yang berbicara tentang perintah dan anjuran berbuat baik kepada kedua orang tua :

Dari Al Qur’anul Karim

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua … .” (An Nisa’ : 36)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat di atas : “Kemudian (setelah menyuruh bertauhid, pent.) Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi wasiat untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Karena Allah menjadikan mereka berdua sebagai sebab keluarnya engkau dari ‘tidak ada’ menjadi ‘ada’. Dan banyak sekali Allah menggandengkan perintah beribadah kepada-Nya dengan berbuat baik kepada kedua orang tua.”

Katakanlah : “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kalian oleh Rabb kalian, yaitu janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah terhadap kedua orang tua.” (Al An’am : 151)

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kalian jangan beribadah kecuali kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya ucapan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : “Wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Al Isra’ : 23-24)

“Dan Kami wajibkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kalian kembali lalu Aku khabarkan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan.” (Al Ankabut : Cool

Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepadanya : “Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan-Nya itu adalah kedhaliman yang besar.” Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku-lah kalian kembali maka Ku-beritahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. (Luqman : 13-15)

Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia dewasa dan umurnya telah sampai empat puluh tahun, ia berdoa : “Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri.” Mereka inilah orang-orang yang Kami terima dari mereka amalan yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka bersama penghuni-penghuni Surga sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. (Al Ahqaf : 15-16)

Ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang agung di atas memberikan pelajaran kepada kita betapa besarnya kedudukan kedua orang tua. Kita wajib mematuhi keduanya selama keduanya menyuruh kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah

jangan takut

Jangan pernah takut akan kekagagalan.
Jangan pernah takut akan rizki Alloh
Jangan pernah takut dengan kekecewaan
Jangan pernah takut dengan jodoh yang diberi Alloh

Yang ada hanya selalu berusaha dan tawakal dengan Alloh
Pasti ada kemudahan
Pasti ada hikmah
Pasti ada ke DASYATAN yang selalu diberikan Alloh pada kita
Renungkanlah..........

kesempatan

Kesempatan

Setiap hari yang Anda dan saya jalani adalah hadiah yang sangat indah dari Yang Maha Memiliki yang menjadikan keseluruhan kehidupan kita penuh dengan makna dan warna-warni kebahagiaan.

Untuk merasa bahagia, bingung, kecewa, sedih, atau marah adalah masalah keputusan. Bila Anda memutuskan untuk merasa berbahagia maka bahagialah Anda. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda (MTST – Deciding To Be Happy).

Mohon Anda sadari bahwa perasaan-perasaan itu ada, dan kita sendiri yang dapat mencegah pikiran dan tindakan kita dari melakukan yang baik, tetapi kita juga dapat mendorong diri untuk lebih banyak melakukan kebaikan.

Itu sebabnya, jangan pernah menelantarkan perasaan Anda ke dalam sebuah perasaan yang sulit dimengerti oleh diri Anda sendiri dan orang lain.

Sadarilah bahwa ada sebuah mekanisme yang sedang mengamati sikap dan perilaku kita, Anda dan saya; yang setia melakukan penilaian, dan yang dengan tegas mendekatkan atau menjauhkan kita dari kualitas hidup yang kita impikan. (MTST – Fate).

Sehingga, ketika kita terjebak pada hari yang sama sekali tidak menyenangkan, mengerikan, tidak ada yang baik, dan sangat buruk, ... berilah hari itu kesempatan.

Karena kita tidak bisa lagi memiliki hari kemarin.

Anda dan saya pernah memiliki kenangan-kenangan di masa lalu. Ada di antara kita yang terjebak pada kenangan masa lalu yang menahan langkahnya dari meraih kesempatan-kesempatan yang paling memungkinkan bagi tercapainya kecemerlangan hidup, tetapi ada pula yang tetap melangkah dengan gagah dalam kepingan-kepingan bara semangat.

Anda harus menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang sepenuhnya bertanggungjawab atas kualitas kehidupan Anda. Jangan mengeluhkan kehidupan yang sepertinya berlaku tidak cantik bagi kehidupan Anda.

Mohon Anda sadari bahwa mungkin ada orang lain yang memiliki perasaan yang sama bahkan lebih buruk dari yang Anda terima, tetapi lebih memperhatikan cara-cara yang mendamaikan kehidupannya.


Itu sebabnya, tanggungjawab kita adalah menjadikan hari ini lebih baik dengan pelajaran yang kita unduh dari kesalahan-kesalahan kita di masa lalu, dan menjadikan hari esok lebih menjanjikan karena kelebihan-kelebihan yang kita capai hari ini.

Karena kualitas motivasi kita adalah sebuah target bergerak, dan karena dalam dua hari – hari ini akan menjadi kemarin; maka tetaplah setia kepada cara-cara yang baik untuk berdamai dengan masa lalu Anda.

Sadarilah bahwa masa lalu Anda dibangun oleh urutan teratur dari berubahnya hari ini – menjadi kemarin, dan yang terjadi setiap hari; dan bahwa masa depan Anda datang mendekat dalam berubahnya hari esok – menjadi hari ini.

Maka bangunlah dan peliharalah semangat Anda, karena tidak ada apa pun di dunia ini yang berubah bentuk dan kekuatan – secepat perubahan perasaan kita. (MTMN – keberhasilan demikian dekat di lidah; tetapi bisa demikian jauh dari jangkauan)

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, tetapi kita memiliki pengalaman di masa lalu yang dapat menjadikan kita lebih baik di hari ini. Itu sebabnya, segera putuskan untuk hidup di hari ini dengan sepenuhnya, karena hari ini adalah hari yang terbaik untuk kita melangkah dalam pencapaian masa depan. Kita belum memiliki hari esok. Kita tidak bisa menjalani hari esok. Kita hanya memiliki hari ini.

Bekerja keraslah hari ini, dan ubahlah perasaan Anda dari yang perasaan-perasaan yang tidak menentu menjadi sebuah perasaan yang kegembiraannya dapat menyemangati Anda melangkah lebih damai menuju keberhasilan masa depan.

Orang-orang yang bekerja keras hari ini
dan memastikan bahwa yang dilakukannya hari ini pantas mendapat
penghargaan di masa depan,
akan bisa lebih senang nanti menyambut masa depan yang datang
dengan kualitas yang lebih baik.
( MT Star Point )

Apabila tahun 2008 adalah sebuah perjalanan, perjalanan kita akan mencapai bagian akhir.

Anda dan saya masih memiliki kesempatan yang akan kita pergunakan untuk melangkah maju di tahun depan.

Sejenak, kita melakukan evaluasi dan introspeksi diri : "Apakah kita masih dan akan terus berusaha untuk berjalan di jalur yang benar ?"

Belum terlambat bagi kita untuk memperbaiki hal-hal yang keliru ketika kita mulai sadar bahwa kita telah jauh berbelok dari tujuan kita.

Awal dari kehidupan kita – bukanlah rencana kita,
dan saat berakhirnya pun – bukan keputusan kita;
tetapi telah semakin jelas bagi kita bahwa tugas kita
adalah menjadikan waktu antara yang awal dan akhir itu,
sebagai sebuah perjalanan yang ter-indah
yang bisa kita capai dengan upaya kita,
dan dengan bantuan penuh kasih
dari Tangan Yang Tidak Terlihat itu.

Bagi engkau yang sedang tercegah dari keberanian.

Kita membutuhkan ruang untuk menampung keberadaan kita di dalam kehidupan ini. Ada yang membutuhkan sedikit, ada yang menginginkan banyak, dan ada yang tidak menyadari bahwa dia telah menduduki ruang yang seharusnya membahagiakannya.

Sebetulnya kita hanya membutuhkan ruang selebar kedua telapak kaki kita di ruang mana pun, tetapi untuk memasuki ruang baru yang belum kita kenal – kita sering menuntut agar disiapkan bagi kita sebuah ruangan yang lebih luas.

Sebetulnya tidak ada kekuatan di luar diri ini yang bisa menghalangi keputusan hati kita untuk pindah dan memasuki ruang baru yang lebih baik; tetapi … walaupun penting dan harus – kita masih saja berkutat dalam keraguan, seolah untuk itu kita membutuhkan tenaga yang sebanding dengan kekuatan untuk memindahkan gunung.

Sebetulnya setiap ruangan memiliki setidaknya satu pintu masuk, yang belum tentu terkunci, dan bila terkunci pun – akan selalu ada cara untuk membukanya.

Tetapi, sebuah ruangan yang tidak berpintu pun, dan yang terbuka lebar, akan tampil sama tak tertembusnya dengan dinding bukit granit - bagi hati yang menggunakan formula pikir dan peta rasa yang usang, yang selama ini membuatnya merasa lebih tua dari kebanyakan orang muda yang lebih sejahtera daripada-nya.

Untuk sahabat kita yang terlalu berhitung itu, tanyakanlah ini kepadanya:

Bila engkau sering menari dalam teater imajinasi kreatif mu, dengan kebanggaan yang tetap kau jaga tidak angkuh,

membayangkan bagaimana kau ajarkan cara-cara yang lebih baik kepada orang lain, menguraikan kelemahan pada pendapat orang lain, merincikan kekurangan yang harus diperbaiki oleh para pemimpin besar –

bila engkau mampu untuk itu semua,

mengapakah tidak kau gunakan kekuatan mu itu untuk memulai sebuah perubahan kecil yang akan mengantarkan mu ke ruangan yang lebih ramah bagi keinginan-keinginan dari hati bebas mu?

Dan ini yang aku ingatkan kepada mu; bahwa …

Bukan kurangnya pengetahuan yang menghalangi keberhasilan, tetapi tidak cukupnya tindakan.

dan

Bukan kurang cerdasnya pemikiran yang melambatkan perubahan hidup ini, tetapi kurangnya penggunaan dari pikiran dan kecerdasan.

Maka, … apakah langkah kecil mu yang berani, yang akan membangun keberadaan hidup mu – menjadi sejarah yang membanggakan bagi keturunan mu?

Kapan kah kau akan memulainya?

Apakah engkau masih akan tetap menggunakan formula pikir dan peta rasa yang telah selama ini membuatmu sulit merasa percaya diri di hadapan mereka yang lebih lemah tetapi yang lebih berani daripada mu?

Seharusnya kekuatanmu berpihak kepada tindakan-tindakan berani yang memuliakanmu.

Bila penggunaan pikiran dan rasa mu itu menyita waktu, berlarut-larut, dan menjadikan mu penunda yang menua – maka bukan kecerdasan yang berbicara dan menguasai diri mu, tetapi ketakutan.

Di dalam kecanggihan pikiran dan kepekaan rasa mu, engkau menukar kekuatan dengan ketakutan.

Untuk hal seperti ini, engkau tidak akan tahu – bila engkau tidak diberi tahu.

Lalu,

Kenikmatan apa lagi kah yang masih kau pertahankan dari rasa takut mu, yang bisa membuatmu mengabaikan pengetahuan yang baik bagi mu?

Maka berkasih-sayanglah engkau kepada dirimu itu.

Dia, diri mu itu - mungkin banyak berteman, tetapi dia sebetulnya sendiri. Dia mungkin ramai melantunkan canda dan tawa untuk orang lain, tetapi dia sebetulnya kesepian dan tersiksa dengan kesadarannya sendiri tentang kelambatan hidupnya sendiri.

Duduk dan berbincanglah dengannya. Yang ramah, yang pengasih, dan pastikanlah engkau sabar mendengarkan bicaranya yang mungkin tidak menentu maksudnya.

Mungkin dia akan memulai menjelaskan kepadamu bahwa keberhasilan itu tidak perlu. Mungkin dia akan berkata, hidup sederhana itu lebih baik, tidak repot dan tidak mencari masalah. Untuk apa kaya kalau tidak bahagia?, itu mungkin dalilnya.

Janganlah kau ingatkan dia, tunda dulu, jangan kau ingatkan kepadanya bahwa ada juga orang yang kaya dan berbahagia. Jangan kau tanyakan kepadanya, bagaimana orang yang kekurangan dapat merasa sama lengkapnya dengan mereka yang lebih lengkap?

Dan sama sekali, tunda dulu nasehat mu bahwa,

Hidup itu harus hebat, kuat, luas, besar, dan bermanfaat; … yang sederhana itu adalah sikap-nya.

Bila kau biarkan dirimu itu menjelaskan mengapa dia belum berupaya sekeras dan sebaik yang mungkin dilakukannya, dia akan akhirnya sampai pada patahan-patahan kalimat bahwa dia sangat berperan dalam pencapaian kualitas apa pun yang sekarang sedang dikeluhkannya.

Keberanian.

Bila ada pelajaran yang harus segera kau perbarui pengertiannya kepada sahabat terdekat yang namanya diri mu itu, maka pelajaran itu adalah tentang keberanian – sebuah nama bagi kesediaan untuk bertindak yang didasari oleh pengertian yang baik.