Kesempatan
Setiap hari yang Anda dan saya jalani adalah hadiah yang sangat indah dari Yang Maha Memiliki yang menjadikan keseluruhan kehidupan kita penuh dengan makna dan warna-warni kebahagiaan.
Untuk merasa bahagia, bingung, kecewa, sedih, atau marah adalah masalah keputusan. Bila Anda memutuskan untuk merasa berbahagia maka bahagialah Anda. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda (MTST – Deciding To Be Happy).
Mohon Anda sadari bahwa perasaan-perasaan itu ada, dan kita sendiri yang dapat mencegah pikiran dan tindakan kita dari melakukan yang baik, tetapi kita juga dapat mendorong diri untuk lebih banyak melakukan kebaikan.
Itu sebabnya, jangan pernah menelantarkan perasaan Anda ke dalam sebuah perasaan yang sulit dimengerti oleh diri Anda sendiri dan orang lain.
Sadarilah bahwa ada sebuah mekanisme yang sedang mengamati sikap dan perilaku kita, Anda dan saya; yang setia melakukan penilaian, dan yang dengan tegas mendekatkan atau menjauhkan kita dari kualitas hidup yang kita impikan. (MTST – Fate).
Sehingga, ketika kita terjebak pada hari yang sama sekali tidak menyenangkan, mengerikan, tidak ada yang baik, dan sangat buruk, ... berilah hari itu kesempatan.
Karena kita tidak bisa lagi memiliki hari kemarin.
Anda dan saya pernah memiliki kenangan-kenangan di masa lalu. Ada di antara kita yang terjebak pada kenangan masa lalu yang menahan langkahnya dari meraih kesempatan-kesempatan yang paling memungkinkan bagi tercapainya kecemerlangan hidup, tetapi ada pula yang tetap melangkah dengan gagah dalam kepingan-kepingan bara semangat.
Anda harus menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang sepenuhnya bertanggungjawab atas kualitas kehidupan Anda. Jangan mengeluhkan kehidupan yang sepertinya berlaku tidak cantik bagi kehidupan Anda.
Mohon Anda sadari bahwa mungkin ada orang lain yang memiliki perasaan yang sama bahkan lebih buruk dari yang Anda terima, tetapi lebih memperhatikan cara-cara yang mendamaikan kehidupannya.
Itu sebabnya, tanggungjawab kita adalah menjadikan hari ini lebih baik dengan pelajaran yang kita unduh dari kesalahan-kesalahan kita di masa lalu, dan menjadikan hari esok lebih menjanjikan karena kelebihan-kelebihan yang kita capai hari ini.
Karena kualitas motivasi kita adalah sebuah target bergerak, dan karena dalam dua hari – hari ini akan menjadi kemarin; maka tetaplah setia kepada cara-cara yang baik untuk berdamai dengan masa lalu Anda.
Sadarilah bahwa masa lalu Anda dibangun oleh urutan teratur dari berubahnya hari ini – menjadi kemarin, dan yang terjadi setiap hari; dan bahwa masa depan Anda datang mendekat dalam berubahnya hari esok – menjadi hari ini.
Maka bangunlah dan peliharalah semangat Anda, karena tidak ada apa pun di dunia ini yang berubah bentuk dan kekuatan – secepat perubahan perasaan kita. (MTMN – keberhasilan demikian dekat di lidah; tetapi bisa demikian jauh dari jangkauan)
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, tetapi kita memiliki pengalaman di masa lalu yang dapat menjadikan kita lebih baik di hari ini. Itu sebabnya, segera putuskan untuk hidup di hari ini dengan sepenuhnya, karena hari ini adalah hari yang terbaik untuk kita melangkah dalam pencapaian masa depan. Kita belum memiliki hari esok. Kita tidak bisa menjalani hari esok. Kita hanya memiliki hari ini.
Bekerja keraslah hari ini, dan ubahlah perasaan Anda dari yang perasaan-perasaan yang tidak menentu menjadi sebuah perasaan yang kegembiraannya dapat menyemangati Anda melangkah lebih damai menuju keberhasilan masa depan.
Orang-orang yang bekerja keras hari ini
dan memastikan bahwa yang dilakukannya hari ini pantas mendapat
penghargaan di masa depan,
akan bisa lebih senang nanti menyambut masa depan yang datang
dengan kualitas yang lebih baik.
( MT Star Point )
Apabila tahun 2008 adalah sebuah perjalanan, perjalanan kita akan mencapai bagian akhir.
Anda dan saya masih memiliki kesempatan yang akan kita pergunakan untuk melangkah maju di tahun depan.
Sejenak, kita melakukan evaluasi dan introspeksi diri : "Apakah kita masih dan akan terus berusaha untuk berjalan di jalur yang benar ?"
Belum terlambat bagi kita untuk memperbaiki hal-hal yang keliru ketika kita mulai sadar bahwa kita telah jauh berbelok dari tujuan kita.
Awal dari kehidupan kita – bukanlah rencana kita,
dan saat berakhirnya pun – bukan keputusan kita;
tetapi telah semakin jelas bagi kita bahwa tugas kita
adalah menjadikan waktu antara yang awal dan akhir itu,
sebagai sebuah perjalanan yang ter-indah
yang bisa kita capai dengan upaya kita,
dan dengan bantuan penuh kasih
dari Tangan Yang Tidak Terlihat itu.